Breaking News

Dorong Inklusivitas, SMPN 5 Semarang Kolaborasi Bersama Pemuda Katolik Komcab Kota Semarang untuk Pendampingan Siswa Katolik


INFOJATENGNEWS.COM,Semarang, 8 Desember 2025 — Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kota Semarang resmi menjalin kerja sama dengan SMP Negeri 5 Semarang melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) mengenai penyediaan fasilitator pendamping bagi siswa-siswi Katolik di sekolah tersebut. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Semarang, Drs. Nanang Sungkowo, dan Ketua Pemuda Katolik Komcab Kota Semarang, Yohanes M. Arung Palaga, S.I.P., di Ruang Kepala Sekolah SMP N 5 Semarang.

Kegiatan ini turut dihadiri pengurus Pemuda Katolik Komcab Kota Semarang serta jajaran Pengurus Komda Jawa Tengah yang dipimpin Ketua Pemuda Katolik Komda Jawa Tengah, Sdr. Petrus Bangkit Priyo Nugroho. MoU ini menjadi momentum penting dalam menghadirkan pendampingan ekstrakulikuler katolik bagi siswa Katolik di sekolah negeri, terutama pada kegiatan rutin hari Jumat.

“Kami siap memberikan motivasi dan semangat agar para siswa bertumbuh tidak hanya secara intelektual, tetapi juga dalam iman dan karakter serta memiliki semangat katolisitas di sekolah negeri,” ujar Dafa.

Selaras dengan kerja sama ini, Uskup Agung Semarang, Mgr. Robertus Rubiyatmoko, dalam berbagai kesempatan mengingatkan bahwa pendidikan merupakan bagian dari misi Gereja untuk membentuk kaum muda yang beriman matang dan berkarakter. Pendidikan iman dipandang tidak dapat dipisahkan dari proses pendidikan formal, sehingga Gereja perlu hadir untuk mendampingi siswa secara utuh.

Sementara itu, dalam tradisi refleksi Gereja tentang pendidikan, pesan yang kerap dikaitkan dengan Paus Leo XIV menegaskan bahwa pendidikan Kristiani harus membentuk manusia secara integral—akal budi, hati, dan tindakan. Pendidikan tidak hanya soal pengetahuan, tetapi juga membawa setiap pribadi kepada nilai-nilai kebenaran, martabat, dan kesucian hidup.

Ketua Pemuda Katolik Komda Jawa Tengah, Petrus Bangkit Priyo Nugroho, dalam sambutannya menegaskan bahwa kerja sama ini selaras dengan tiga program aksi utama Pemuda Katolik: Aksi Ekologis, Aksi Pendidikan, dan Aksi Kebermanfaatan Sosial.

Ia menegaskan bahwa program ini berjalan bersama dengan siswa Katolik ini merupakan bentuk nyata dari Aksi Pendidikan, karena memberikan ruang perjumpaan yang kokoh bagi generasi muda di sekolah negeri untuk memiliki semangat katolisitas. 

“Pemuda Katolik bergerak dalam tiga poros: ekologis, pendidikan, dan kebermanfaatan sosial. Pendampingan ini adalah komitmen nyata kami untuk menghadirkan manfaat bagi generasi muda Katolik, terutama dalam pembinaan iman yang kuat dan karakter yang tangguh,” tegas Petrus Bangkit.

Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Semarang, Drs. Nanang Sungkowo, menyampaikan apresiasi besar atas terealisasinya kerja sama tersebut.

“Kami sangat berterima kasih. Pendampingan ini sangat diperlukan, terutama pada kegiatan setiap hari Jumat. Kami ingin memastikan semua siswa, termasuk yang beragama Katolik, mendapat layanan pendidikan yang inklusif dan sesuai kebutuhan mereka,” ungkapnya.

Program pendampingan iman ini akan mulai dilaksanakan pada Tahun Ajaran Baru 2025/2026, yaitu Januari 2026, dan diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat formasi iman siswa Katolik di lingkungan sekolah negeri.

Redaksi/Sgmn



Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close