Polres Semarang_Polda Jateng.INFOJATENGNEWS.COMAsik mencari ikan di saluran irigasi Dsn. Krajan Ds. Tempuran Kec. Bringin, 2 anak laki laki Gibran (9 Th) dan Jati (10 Th) warga setempat, Kamis 11 Desember 2025 sekitar pukul 15.00 WIB menemukan jenazah laki-laki di saluran irigasi tersebut.
Jumat 12 Desember 2025 Kapolsek Bringin AKP Sudaryono SH. MH., yang juga mendatangi lokasi penemuan menjelaskan bahwa, kedua anak tersebut melihat tubuh seseorang tersangkut di aliran air. Temuan tersebut langsung mereka sampaikan kepada orang tua dan kemudian dilaporkan ke perangkat desa dan Polsek Bringin.
Polsek Bringin yang menerima informasi langsung melakukan pengecekan didampingi para saksi dan perangkat desa, dan memang benar ditemukan seorang laki-laki dalam kondisi meninggal dunia,” jelasnya.
Korban diketahui bernama Wasita (70 Th), seorang petani asal Dsn Cokohan Ds. Ngombak Kec Kedungjati Kab. Grobogan. Berdasarkan laporan keluarga dan informasi warga, korban sebelumnya dilaporkan meninggalkan rumah sejak hujan deras yang terjadi pada Selasa 9 Desember 2025.
Menurut keterangan tetangga korban yang sempat bertemu, menyampaikan bahwa korban rencana hendak ke daerah Bancak." Tambahnya.
Tim Polsek Bringin bersama Inafis Polres Semarang, Puskesmas Bringin, serta unsur Pemerintah Kecamatan dan TNI kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal.
Dari hasil pemeriksaan medis di RSUD Salatiga, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kondisi jenazah menunjukkan tanda-tanda kematian yang sudah berlangsung sekitar tiga hingga empat hari.
Seluruh hasil pemeriksaan awal mengarah pada dugaan korban terjatuh ke saluran air saat hujan deras, lalu terbawa arus hingga lokasi penemuan,” ungkap Kapolsek.
AKP Sudaryono juga meyampaikan kembali bahwa sepeda motor milik korban jenis Honda Supra Fit bernomor polisi H 2375 EG telah lebih dahulu ditemukan warga di dalam saluran irigasi sawah Ds Nyemoh, Kec. Bringin dengan lebar 1 meter, dalam 1,5 meter pada tanggal 9 Desember 2025 dan diserahkan ke Polsek.
Pada tanggal 9 Desember 2025, warga nyemoh menemukan kendaraan diduga milik korban dan menyerahkan ke Polsek. Dan jarak kendaraan ditemukan dengan lokasi penemuan korban, sekitar kurang lebih 3 Km." Pungkasnya.
Dari hasil pemeriksaan awal dr. Iffan Indra dari Puskesmas Bringin, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Dan korban meninggal diduga akibat terjatuh kedalam parit dan terseret arus yang deras.
Setelah proses identifikasi selesai, jenazah langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan sesuai permintaan keluarga menolak dilakukan autopsi, dengan menyertakan surat pernyataan.
Red/sugiman






Social Footer