Polres Salatiga Polda Jateng,Infojatengnews.com - Ramai di media sosial beredar informasi terkait peristiwa tawuran dan pengeroyokan terhadap sopir truk di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Rabu dini hari (24/09/2025).
Nasib nahas dialami Maryono, sopir truk box Isuzu NMR 81 Nopol AD-8085-BB, bersama kernetnya Saiful Yayas, yang menjadi korban pengeroyokan saat melintas di lokasi sekitar pukul 01.00 WIB.
Berdasarkan keterangan korban, saat melintasi JLS dengan kondisi jalan menikung dan menurun, terlihat aksi tawuran melibatkan puluhan orang dengan sepeda motor diparkir di tengah jalan. Maryono sudah berupaya mengerem, namun karena jarak terlalu dekat, kendaraan tetap menabrak dua sepeda motor yang diduga milik para pelaku.
Tak lama kemudian, massa mendekat dan mengerumuni truk. Kaca kendaraan dipecah menggunakan batu dan senjata tajam. Maryono diseret keluar lalu dianiaya secara brutal.sehingga punggungnya terluka akibat pukulan dengan batu. Rekannya, Saiful Yayas, yang berusaha menyelamatkan diri dengan memecahkan kaca samping mobil dan meminta pertolongan warga juga terluka dikakinya akibat tebasan senjata tajam .
Warga yang mengetahui kejadian segera melapor ke Polres Salatiga dan membantu mengamankan salah seorang terduga pelaku tawuran. Saat ini, pelaku tersebut sudah diamankan di Polres Salatiga untuk pendalaman. Sementara seorang terduga pelaku lain yang nekat melompat dari jembatan tengah menjalani perawatan di RSUD Kota Salatiga.
Kasat Reskrim Polres Salatiga AKP Radytya Triatmaji Pramana, S.H., M.H. membenarkan bahwa Satreskrim Polres Salatiga intensif menangani kasus ini.
“Beberapa pelaku sudah berhasil diamankan, saat ini kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengumpulkan bukti-bukti. Kami akan tindak tegas sesuai hukum yang berlaku apabila terbukti terlibat dalam aksi tawuran maupun pengeroyokan,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Salatiga AKBP Veronica, S.H., S.I.K., M.Si. menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir aksi-aksi brutal yang meresahkan masyarakat.
“Polres Salatiga berkomitmen menindak tegas pelaku tawuran dan pengeroyokan. Kami juga mengimbau masyarakat, khususnya para generasi muda, untuk tidak terlibat dalam aksi kekerasan yang hanya merugikan diri sendiri maupun orang lain. Mari bersama menjaga keamanan dan ketertiban, karena Kota Salatiga adalah rumah kita bersama,” tegas AKBP Veronica, S.H., S.I.K., M.Si.
Red/Sugiman
Social Footer