Breaking News

Bertepatan Hari Raya Idul Adha, Kakek Bejad Berusaha Perkosa Seorang Gadis Tetangganya Sendiri

Ilustrasi

Gunungkidul, Infojatengnews.com // Sungguh bejad, seorang kakek berinisial TK (60 th), warga Jepitu, Girisubo, nekat hendak memperkosa seorang anak remaja usia 18 tahun, sebut saja namanya Mawar.

Yang memalukan lagi, kejadian ini bertepatan dengan hari raya idul adha, yaitu pada hari Jum'at 6 Juni 2025 sekira pukul 08:30 WIB. Peristiwa terjadi berawal ketika gadis Mawar berada dirumah hanya bersama neneknya di Padukuhan Kasihan, Kalurahan Balong, Girisubo, Gunungkidul. Datanglah seorang Priya tua berinisial TK berpura pura mau minta lauk buat bekel ke ladang, konon katanya dia hanya membawa sebungkus nasi gak ada lauknya. Melihat Mawar berada dirumah tidak ada bapak ibunya, karena sedang pergi keladang, munculah niat bejad Kakek tua ini untuk melakukan perbuatan tidak senonohnya.

Ketika nenek korban pergi kedapur hendak mengambilkan lauk, tiba tiba si pria tua tapi nakal ini mencoba merangkul Mawar penuh nafsu. Setelah merangkul mawar, dia juga berusaha menciumi korban dan meremas remas payudara dan kemaluan korban.

Saking nafsunya, si kakek sambil berkata "senjataku wis siap tempur ayo kelon" (Kemaluanku sudah siap tempur ayo kelon ), mengajak korban untuk melakukan hubungan badan secara paksa.

Merasa dirinya terancam perbuatan bejat kakek gak tahu diri ini, selanjutnya korban mencoba melarikan diri keluar rumah dan berteriak minta pertolongan pada tetangga. Langsung saja para tetangga bersama Karang Taruna Balong mendatangi rumah Mawar, tapi laki laki yang mencoba memperkosa Mawar sudah gak ada di TKP.

Warga dengan geram akhirnya mencoba mencari pelaku ke ladang. Setelah ketemu dan ditanya masalahnya, kakek tua bau tanah ini tidak mengakui perbuatanya. Berkat desakan pemuda, akhirnya pelaku mengakui perbuatanya. Saat itu juga, kakek mesum di gelandang ke Polsek Girisubo untuk diperiksa lebih lanjut.

Setelah ada pemberitaan oleh media Sorot Gunungkidul, kabar ini cepat didengar masyarakat. Kami mencoba menghubungi tokoh masyarakat, yaitu mantan Lurah Kalurahan Balong, Suwardiyanto, beliau membenarkan kejadian tersebut. Beliau menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak keluarga dan Pemerintah Kalurahan Balong. Saya sudah percayakan pada aparat desa dan Kepolisian, pak Dee, terangnya.

( Penulis : Purwoto )

Type and hit Enter to search

Close