Breaking News

Baru 6 Bulan Selesai Dikerjakan, Jalan Baru Clongop yang Menelan Biaya 60 Milyar Lebih Sudah Banyak Terjadi Kerusakan

 

Gunungkidul, Infojatengnews.com // Jalan baru Clongop yang terletak di wilayah Kalurahan Watugajah Kapanewon Gedangsari Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta yang baru baru ini sempat viral dan menjadi tempat wisata warga di saat sore hari dengan pemandangan alam yang indah, saat ini sudah banyak terjadi kerusakan baik itu Talut tebing yang retak dan hampir ambrol maupun aspal jalan yang sudah mengalami keretakan, bahkan untuk cor bahu jalan sudah banyak yang pecah maupun amblas.

Pantauan Redaksi Media Tribuncakranews.com dilokasi pada Hari Senin Tanggal 9 Juni 2025 sekira Pukul 09.00 WIB terjadi banyak keretakan pada talud tebing, bahkan dibawahnya u-ditch untuk saluran air juga sudah mengalami pergeseran karena terdesak oleh struktur tanah, bahkan ada aspal jalan yang sudah pecah sehingga terjadi ronggahan sepanjang kurang lebih 20 meter. Menurut keterangan warga setempat yang enggan disebut namanya saat diwawancarai dilokasi pada hari itu juga menyebut jika benar sudah banyak kerusakan, selain faktor warga juga menduga banyaknya kerusakan disebakan kwalitas bangunan yang kurang bagus, terbukti pada tebing yang retak dan pecah campuran pasir semen terpantau kurang baik.

"Iya, itu sudah banyak yang rusak, dari Talut tebing yang retak dan hampir ambrol juga ada aspal yang sudah pecah pecah. Kalau menurut saya itu selain faktor alam juga karena kwalitas pengerjaan maupun bangunannya yang kurang bagus," ucap warga.

Selang 2 hari, tepatnya pada Rabu siang tanggal 11 Juni 2025 sekira Pukul 15.00 WIB, tim redaksi Tribuncakranews.com kembali mendatangi lokasi kerusakan di tanjakan jalan Clongop. Terpantau sudah ada pengerjaan perbaikan Talut tebing yang pecah dan hampir ambrol, terlihat ada 2 orang yang sedang bekerja memperbaiki talud tebing. Saat ditanya, pekerja menjelaskan jika mereka diperintah oleh rekanan yaitu PT Suradi Sejahtera Raya untuk memperbaiki Talut tebing tersebut.

"Kami di suruh rekanan atau kontraktor PT SRD untuk mengerjakan perbaikan talud tebing ini," terang pekerja

Lebih lanjut pekerja menyampaikan jika menurut mereka jalur jalan tersebut kurang pas, banyak jalur yang mepet di tebing sehingga rawan longsor dan rusak. Pekerja juga menjelaskan jika tanah diatas tebing sudah mengalami keretakan yang lumayan lebar, sehingga rawan sekali terjadi kelongsoran yang akan berakibat menutup akses jalan.

"Menurut kami, untuk beberapa titik jalur kurang pas, karena mepet dengan tebing, itu tanah di atas juga sudah retak lebar, kalau sampai longsor otomatis jalur jalan ini akan tertutup," jelas pekerja.

Untuk diketahui jika proyek jalan baru clongop di kerjakan oleh Kontraktor PT Suradi Sejahtera Raya dengan anggaran dari dana keistimewaan melalui Dinas PU Provinsi DIY sebesar 60 Milyar lebih. Namun belum genap 6 bulan proyek tersebut selesai, sudah banyak terjadi kerusakan di beberapa titik. 

Hal tersebut semestinya menjadi perhatian serius para pihak yang memang punya wewenang dalam pengawasan proyek fisik yang lumayan besar tersebut, mulai dari Inspektorat, BPK P ataupun anggota DPRD DIY dalam hal ini Komisi C untuk terjun langsung mengecek ke lokasi. 

Tunggu investigasi lanjut tim redaksi Tribuncakranews.com yang akan mengkonfirmasi para pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proyek jalan baru clongop tersebut. 

(tim redaksi)

Type and hit Enter to search

Close